Jumat, 28 Desember 2012

Film sebagai Media Pembelajaran

Dala­­­­­m kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing dengan kehadiran film. Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan soasial budaya di negara kita saat ini, menonton film merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh seluruh kalangan. Film yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gambar hidup yang pada awalnya penggunaan istilah film ini di awali oleh fakta bahwa photographic film (juga dikenal dengan istilah film stock) dalam sejarah merupakan media utama untuk merekam dan menampilkan gambar bergerak. (http://en.wikipedia.org/wiki/Film: diakses pada 2 Juni 2009).

Saat ini film telah mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Film memiliki berbagai peran, selain sebagai sarana hiburan, film juga dapat berfungsi sebagai media pembelajaran.

Film Sebagai Media
Untuk mengetahui peranan film sebagai media perlu kita kaji beberapa hal mengenai film dan media. Menurut Haney dan Ulmer (1981) dalam Yusuf Hadi Miarso (2004) media presentasi yang paling canggih adalah media yang dapat menyampaikan lima macam bentuk informasi yaitu gambar, garis, simbol, suara, dan gerakan. Media itu adalah gambar hidup (film) dan televisi / video.

Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak.

Film merupakan media yang menyajikan pesan audio, visual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya. Film di kategorikan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah film dokumenter, film cerita pendek, film cerita panjang, film perusahaan (company profile), iklan televisi, program televisi, video klip, dan film pembelajaran. Lebih jelasnya akan dipaparkan pada subbab berikutnya.

Untuk lebih mengenal karakteristik film yang akan menjadi objek penelitian ini, maka peneliti paparkan beberapa kelebihan dan kekurangan film menurut Riyana (2006:6) seperti dibawah ini:
Kelebihan Media Film
  1. Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa.
  2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
  3. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
  4. Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
  5. Membrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kekurangan Media Film
  1. Harga produksinya cukup mahal.
  2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
  3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
  4. Memerlukan penggelapan ruangan.
Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan film dapat kita simpulkan bahwa media film merupakan salah satu bentuk media komunikasi yang memeiliki potensi digunakan untuk pembelajaran baik by design maupun by utilization. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar